Friday, February 26, 2010

HP - Pisau bermata dua


Pemakaian teknologi dalam lingkungan sekolah sudah merupakan suatu hal yang wajar dan sudah menjadi seperti kebutuhan primer bagi setiap sekolah. Dengan alasan untuk menunjang kegiatan pembelajaran, berbondong-bondong sekolah memasang teknologi komunikasi mulai dari telepon sampai wi-fi. Bukan hal yang salah memang mengingat teknologi komunikasi terbukti telah membawa pengaruh khususnya di dunia pendidikan. Tapi bak pisau bermata dua, teknologi tersebut mungkin bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak pas untuk dilakukan.

Contohnya adalah HP. Para orang tua membelikan anak mereka HP dan mengizinkan anak mereka membawa HP ke sekolah dengan alasan agar mereka bisa memantau keadaan anak mereka dan agar tidak lost contact dengan anak mereka. Tapi lain halnya dengan anak mereka. Para anak kadang kala memanfaatkan HP sebagai bentuk pelanggaran di sekolah seperti smsan saat kegiatan belajar mengajar, atau mungkin dengan bantuan wi-fi yang sudah terpasang di sekolah, mereka bisa mengakses internet dan membuka hal-hal yang belum pantas dilihat oleh anak seumuran mereka.

Lantas bagaimana agar para pelajar bisa mengurangi (syukur bisa berhenti) pemakaian HP di kegiatan belajar mengajar? Itu kembali kepada anak itu sendiri. Bagaimanapun upaya dari pihak sekolah maupun orang tua tetap tidak akan berubah jika anak tidak mau merubah diri mereka sendiri. Oleh karena itu, sadarkan para pelajar tentang pentingnya suatu aturan. Ajarkan kepada mereka kalau ingin melakukan sesuatu harus melihat waktu dan kondisi yang tepat. Dan juga arahkan kegiatan para pelajar ke arah yang bersifat membangun seperti berolahraga atau mungkin kegiatan sosial. Jadi pikiran dan tenaga mereka tidak selalu tertuju kepada HP.

Recent Posts

About Me

My photo
Kenapa aku hidup? Hanya untuk numpang lewat..

Followers

JavaScript Free Code

Recent Comments