Tuesday, May 15, 2012

(15 Mei 2012) Flirtatioship #31harimenulis

Pernah tidak kalian menganggap punya hubungan dengan crush kalian tetapi kenyataannya kalian tidak lebih dari sekadar teman? Atau mungkin kalian dan crush kalian saling menggoda, saling mengirim kata-kata yang menyentil daerah-daerah romantis, tetapi pada kenyataannya kalian bukan (atau tidak bisa menjadi) pacaran? Bagaimana rasanya? Relatif sebenarnya. Bagi orang yang pikirannya sudah diatur kalau hubungan-di-dunia-ini-cuma-ada-teman-dan-pacar mungkin akan sakit untuk menerimanya, tapi mungkin bagi orang yang pikirannya pacaran-itu-tidak-penting atau orang-orang yang forever alone hal itu sudah menjadi biasa di hati mereka.
Kecoak menyebut hubungan itu flirtationship. Seperti namanya, ketika seseorang flirting dengan gebetan, respon si gebetan positif. Dia memberikan kesempatan bagi orang itu untuk lebih maju lagi. Tapi orang itu sadar kalau dia dan si gebetan tidak akan bisa lebih dari sebuah teman.
Kecoak sekarang sedang terjebak di zona itu. tapi entah kenapa kecoak menyukai ini daripada pacaran. Sering, bahkan selalu tiap malam kecoak sering konek dengan teman ceweknya. Awalnya memang biasa. Perasaan kecoak dan dia biasa saja, berkenalan, ngobrol-ngobrol ringan, diselingi humor juga pastinya (kecoak kan orang, eh hewannya humoris. Hahaha...). Ketika sudah akrab, hal-hal pribadi mulai dimasukkan dalam percakapan, cerita tentang keluarganya, cerita tentang hidupnya, cerita tentang pacarnya. Mulai ini kecoak sudah merasakan tanda-tanda kalau si dia sudah mulai “memasukkan” kecoak ke “lingkaran dalamnya”. Ini yang kecoak mulai khawatir. Dan akhirnya (biasanya waktunya tiba-tiba), si dia mengutarakan ketertarikannya kepada kecoak. Di satu sisi kecoak merasa senang masih ada yang tertarik dengan kecoak, tapi di satu sisi kecoak merasa berat juga. Mengorbankan kebebasan demi pacar? Kecoak rasa itu tidak sepadan. Setelah pacaran terakhir beberapa bulan lalu, rasanya pacaran sudah menjadi hal yang membosankan bagi kecoak. Jadian, pacaran, melewati waktu bersama, bertengkar, tidak ada yang mengalah, putus. Kecoak berpikir kalau kecoak pacaran lagi sama saja kecoak masuk ke dalam lingkaran setan.
Itulah kenapa kecoak lebih memilih flirtationship untuk sekarang. Selain kecoak bisa bebas dari lingkaran setan, kecoak juga lebih leluasa mengerti bagaimana sifat-sifat cewek. Bagaimana menghadapi cewek yang childish, atau bagaimana menghadapi cewek yang sedang sedih. Suatu saat kalau ada waktu (dan modal) kecoak akan menerbitkan buku berjudul “Persamaan dan Pertidaksamaan Cewek dan Rumus Penyelesaiannya”.
Jadi inti dari posting ini adalah si kecoak cuma mau cerita aja. Semoga tidak ada pelajaran menarik yang bisa diambil dari sini. Hahahaha.... Adioooosss...

No comments:

Post a Comment

Recent Posts

About Me

My photo
Kenapa aku hidup? Hanya untuk numpang lewat..

Followers

JavaScript Free Code

Recent Comments