Monday, May 28, 2012

(28 Mei 2012) Moccachino Float #31harimenulis

Entah kenapa, satu gelas moccachino float tadi berhasil mematikan otakku seperti komputer yang sedang reboot. Lalu teringat janji beberapa bulan yang lalu. Janji yang seharusnya indah jika ditepati, tapi keegoisan bermodus kebahagiaan dari dirinya telah berhasil menghancurkan janji itu sampai ke partikelnya. Sekarang, apa yang aku punya? Setidaknya aku beruntung jika kesepian masih setia memelukku dari belakang, bahkan pelukannya lebih akrab dari kawan-kawanku sendiri.

Kembali ke janji. Dia. Suatu hari pernah berjanji akan menyuguhkan minuman kesukaanku, moccachino float, untukku. Aku yang memang tergila-tergila dengan minuman yang tidak jelas bagi pandangan orang umum hanya bisa memberinya anggupan dengan muka childish.

Tapi sekarang tidak perlu lagi mengingat hal yang klise seperti itu. Aku yang notabenenya bermusuhan dengan para masa laluku, sekarang hanya ingin berdamai. Ingin kurangkul lagi mereka dan berharap aku akan menjadi salah satu dari mereka, yang tersenyum, yang tertawa, yang bisa memberi lelucon garing.

Dan tegukan lain dari moccachino float telah berhasil membuatku kembali ke duniaku sekarang. Dan akupun hanya tersenyum, lalu melanjutkan menghabiskan moccachino float yang tersisa.

1 comment:

Recent Posts

About Me

My photo
Kenapa aku hidup? Hanya untuk numpang lewat..

Followers

JavaScript Free Code

Recent Comments